Manfaat Gerakan Sholat Bagi Kesehatan
Sholat merupakan suatu
ibadah wajib yang dilakukan oleh setiap orang muslim yang terdiri dari ucapan
dan perbuatan yang diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam
sesuai dengan syarat dan rukun tertentu. Menurut hakikatnya, sholat adalah
menghadapkan diri kita kepada Allah SWT dengan rasa takut kepada Allah serta
dapat membangkitkan rasa kesadaran yang dalam pada setiap makhluk terhadap
kebesaran dan kekuasaan Allah SWT.
Dari Abu Hurairah,
bahwasannya Nabi SAW telah bersabda:
"Apabila engkau (akan) berdiri kepada
shalat, maka sempurnakanlah wudlu', kemudian
menghadaplah ke kiblat, lalu takbir, kemudian
bacalah apa yang mudah bagimu dari Qur'an,
kemudian rukuklah hingga engkau tetap di
dalam rukuk, kemudian bangkitlah hingga lurus
engkau berdiri, kemudian sujudlah hingga engkau tetap di dalam
sujud, kemudian bangkitlah hingga engkau tetap di dalam duduk,
kemudian sujudlah hingga engkau tetap di
dalam sujud, lalu kerjakanlah yang demikian
itu dalam shalatmu semuanya".[1]
Suatu ibadah sholat, dalam
mengerjakannya tentu banyak melakukan gerakan-gerakan sholat. Setiap satu
rakaat sholat terdiri dari beberapa gerakan, dan ternyata setiap gerakan
sholat tersebut memiliki banyak manfaat tersendiri untuk kesehatan tubuh
yang tidak banyak diketahui oleh orang lain . Diantara gerakan-gerakan sholat
tersebut antara lain:
1. Gerakan takbiratul
ihram
Gerakannya dalam sholat :
Berdiri tegak kemudian mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya
di depan perut atau dada bagian bawah. Manfaat gerakan
sholat dimulai dari gerakan takbiratul ihram. Gerakan ini melancarkan aliran
darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah
otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua
tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar.
Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap
ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh
bagian atas.
Manfaat lain dari gerakan
takbiratul ihram adalah pada saat pengucapan kalimat "Allahu Akbar ".
Kalimat takbir "Allahu Akbar" bisa melapangkan sistem pernapasan dan
mengontrol denyut jantung. Pengucapan kalimat takbir dilakukan bersamaan dengan
pergerakan tulang rusuk dan bahu. Manfaat dari gerakan tulang-tulang rusuk dan
gerakan bahu walau sedikit akan melebarkan rongga dada. Rongga dada yang
melebar ini menyebabkan tekanan udara di dalam rongga dada mengecil. Akibat
positif dari tekanan udara yang mengecil adalah mudahnya udara masuk ke dalam
tubuh dengan cepat.
2. Gerakan Ruku'
Gerakannya dalam sholat :
gerakan yang dilakukan dengan membungkukkan punggung ke depa, kemudian kedua
tangan memegang atau menempel di atas sendi lutut, dan wajah menghadap ke arah
tempat sujud atau sajah dengan di dahului takbiratul ihram.[2]
Manfaat dari gerakan ruku'
adalah menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus
vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar
dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang
bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot -- otot bahu qhingga ke bawah.
Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat. Manfaat
gerakan sholat pada saat rukuk sangat baik untuk otot dan tulang jika dilakukan
dengan posisi yang sempurna. Gerakan rukuk yang sempurna memiliki tanda adanya
sensasi tarikan pada tulang punggung bisa mengurangi kompresi antar ruas tulang
belakang dan merelaksasi otot-otot punggung yang sebelumnya tegang.
3. Gerakan I'tidal
Gerakannya dalam sholat :
Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan
setinggi telinga.
Apabila rukuk telah selesai
maka lakukanlah tuma'ninah. Tuma'ninah adalah jeda waktu antara selesainya
bacaan yang ada pada gerakan shalat tertentu. Pada saat tuma'ninah ini tubuh
akan terasa tenang dan manfaat gerakan sholat bisa didapat.
Manfaat dari gerakan Itidal
adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk
berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di
dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya,
pencernaan menjadi lebih lancar. Selain itu manfaat gerakan I'tidal juga bisa
melatih postur tubuh yang tegap dan lurus. Hal ini bisa berdampak positif
terhadap bentuk dan kondisi tulang tubuh agar tampak lebih indah.
4. Gerakan Sujud
Gerakannya dalam sholat :
Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada
lantai.
Manfaat dari gerakan sujud
adalah Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung
di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak.
Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud
dengan tuma'ninah, jangan tergesa-gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di
otak. Gerakan ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik
rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ
kewanitaan.
Semua posisi tubuh pada saat
sujud bisa menimbulkan adanya tarikan di tulang belakang bagian tengah
punggung. Manfaat dari tarikan ini bisa membuat ruas-ruas tulang belakang
menjadi teratur dan lurus serta berkurangnya kompresi dan terjadi peregangan.
Peregangan tersebut akan membuat otot-otot punggung berelaksasi. Namun, manfaat
ini baru bisa dirasakan jika sujud dilakukan tidak dengan terburu-buru
(tuma'ninah).
5. Gerakan duduk dalam
sholat
Gerakannya dalam sholat:
Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk ( tahiyyat
akhir ). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.
Manfaat gerakan saat
iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus
Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering
menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi
pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih ( urethra ), kelenjar kelamin
pria ( prostata ) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan dengan benar, postur
ini mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk
menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali.
seluruh sendi yang ada di tungkai, kaki, dan jari jemari menjadi lentur, aktif,
dan tidak kaku.
6. Gerakan salam
Gerakannya dalam sholat :
Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.
Manfaat gerakan sholat yang
satu ini sangat terkait dengan bagian leher , di dalam leher terdapat banyak
bagian tubuh yang vital seperti saraf, kelenjar-kelenjar, pembuluh darah,
otot-otot, tulang-tulang, dan lainnya. Gerakan salam bisa menjaga bagian-bagian
vital tersebut. Selain itu, gerakan salam memiliki manfaat untuk membuat leher
menjadi lebih lentur. Manfaat gerakan salam juga bisa menguatkan otot-otot dan
seluruh bagian leher. Hal ini bisa menurunkan risiko terjadinya penjepitan
saraf di leher yang terkait kejadian kepala 'tengleng' dan mata juling.
Manfaat lain dari gerakan
salam adalah relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran
darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan
kulit wajah. Beribadah secara kontinue bukan saja menyuburkan iman, tetapi
mempercantik diri wanita luar dan dalam.
Agar shalat kita berfungsi
seperti di atas tentunya terlebih dahulu kita harus memahami ilmu shalat dari
mulai tatacara shalat, syarat, rukun, sunnah, makruh, batal, dan fadhilah
shalat. [3] Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam setiap
gerakan sholat mulai dari takbiratul ihram sampai dengan salam mempunyai banyak
manfaat untuk kesehatan jika gerakan-gerakan sholat tersebut
dilakukan dengan benar dan tuma'ninah.
Post a Comment for "Manfaat Gerakan Sholat Bagi Kesehatan"