Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menyembelih Qurban Menurut Agama Islam


Menyembelih hewan qurban bertujuan untuk menghidupkan ajaran Nabi Ibrahim dan Ismail sebagai bentuk kepatuhan terhadap perintah Allah SWT. Berikut ini adab dan tata cara menyembelih yang dianjurkan dalam Islam.
1.    Pertama, hewan qurban dirobohkan ke arah kiri dengan kepalanya menghadap ke kiblat.
2.    Kedua, bacalah basmalah sebelum menyembelih hewan qurban.
3.    Letakkan pisau tepat di leher hewan qurban, lalu lakukan gerakan penyembelihan tanpa mengangkat pisau sedikit pun. Ketika menyembelih, harus memutuskan tiga saluran, yakni pembuluh darah, pernapasan, dan saluran makanan.
4.    Setelah hewan benar-benar mati, kamu bisa melakukan proses selanjutnya.
5.    Gantung hewan qurban tersebut dengan posisi kaki belakang diikat ke atas dan kepala menghadap bawah. Tujuannya supaya darah bisa keluar secara sempurna untuk mencegah terjadinya kontaminasi siding. Selain itu, posisi demikian memudahkan penanganan selanjutnya.
6.    Langkah keenam, ikat saluran makanan dan bagian anus. Cara ini dilakukan untuk memastikan isi lambung dan usus tidak mencemari daging,
7.    Selanjutnya, lakukan pengulitan hewan secara bertahap, mulai dari membuat sayatan di tengah sepanjang kulit dada dan perut sampai kaki tengah (medial).
8.    Jika pengulitan sudah selesai, berikutnya keluarkan isi rongga dada dan perut. Lakukan secara hati-hati agar usus dan lambung tidak robek atau terkena goresan pisau.
9.    Tahap kesembilan; ambil jeroan hewan qurban, seperti hati, paru, limpa, jantung, ginjal, lambung, usus, dan esofagus.
10.  Langkah kesepuluh, periksa kondisi daging, jeroan, dan kepala. Jika memungkinkan, pemeriksaan dilakukan oleh dokter hewan atau paramedis veteriner.
11.  Selanjutnya, pindahkan daging ke tempat khusus atau kemas daging menggunakan kantong plastik.
12.  Untuk jeroan, cuci sampai bersih. Upayakan limbah tidak dibuang ke sungai atau selokan.



Post a Comment for "Cara Menyembelih Qurban Menurut Agama Islam"