Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Adab Masuk Kamar Mandi Dalam Islam


Assalaamualaikum sahabat kabar islam semoga kalian selalu disehatkan oleh Alloh SWT dan dilancarkan rezekinya amiin. Mungkin banyak orang - orang muslim yang kadang tidak tahu bahwa ada adab didalam masuk kamar mandi. Mengapa harus pake adab? Sudah tentu karena didalam kamar mandi syaitan itu bebas untuk menggoda. Jadi ada beberapa adab yang harus diperhatikan. Yuks disimak rangkuman tulisan ini, semoga bermanfaat. :)
Kamar mandi termasuk tempat yang rutin didatangi setiap hari oleh setiap orang. Baik tujuannya untuk bersuci, membersihkan diri ataupun buang hajat. Untuk tujuan apapun, Islam memberikan petunjuk dan aturan-aturan tertentu yang harus diperhatikan ketika masuk kamar mandi.
Dalam kitab Bidayah al-Hidayah, Imam al-Ghazali menyebutkan secara rinci adab-adab masuk kamar mandi. Dari semua adab-adab yang disebutkan, setidaknya ada lima adab yang berkaitan langsung dengan masuk kamar mandi.
Pertama; masuk dengan mendahulukan kaki kiri. Dalam Islam, ada aturan baku bahwa setiap perkara baik dan mulia dianjurkan untuk mendahulukan yang kanan. Dan apabila perkara itu sebaliknya, maka dianjurkan mendahulukan yang kiri, di antaranya ketika hendak masuk kamar mandi. Karena kamar mandi biasanya difungsikan untuk hal-hal kotor, maka dianjurkan mendahulukan kaki kiri ketika masuk.
Kedua; membaca basmalah dan doa ketika masuk kamar mandi. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa membaca basmalah ketika masuk kamar mandi dapat mencegah dari pandangan jin. Hadis tersebut diriwayatkan Imam al-Tirmidzi dari Sayyidina Ali, dia berkata bahwa Nabi Saw bersabda;
سَتْرُ مَا بَيْنَ أَعْيُنِ الْجِنِّ وَعَوْرَاتِ بَنِى آدَمَ إِذَا دَخَلَ أَحَدُهُمُ الْخَلاَءَ أَنْ يَقُولَ بِسْمِ اللَّهِ
“Penghalang antara pandangan jin dan aurat manusia adalah jika salah seorang di antara mereka memasuki kamar mandi, lalu dia mengucapkan “bismillah”.
Di antara doa yang dianjurkan untuk dibaca saat masuk kamar mandi adalah doa berikut;
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ.
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung pada-Mu dari godaan jin laki-laki dan perempuan.”
Ketiga; tidak boleh membawa benda yang berisi nama Allah atau kalimat alquran. Hal ini karena kita diperintahkan untuk mengagungkan nama Allah dan alquran untuk tidak dibawa ke tempat yang kotor. Nabi Saw meletakkan cincin yang bertuliskan ‘Muhammad Rasulullah’ ketika hendak masuk kamar mandi. Dalam hadis riwayat Abu Daud dari Anas bin Malik, dia berkata;
كَانَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا دَخَلَ الْخَلاَءَ وَضَعَ خَاتَمَهُ
“Nabi Saw ketika memasuki kamar mandi, beliau meletakkan cincinnya.”
Keempat; keluar dengan mendahulukan kaki kanan. Sebab sebelah kanan selalu di dahulukan dalam melakukan setiap perkara yang baik. Keluar dari kamar mandi berarti berpindah dari tempat yang kotor ke tempat yang bersih. Oleh karena itu, dianjurkan mendahulukan kaki kanan ketika keluar.
Kelima; membaca doa ketika keluar kamar mandi. Imam al-Ghazali dalam kitab Bidayah al-Hidayah menganjurkan doa berikut ketika keluar kamar mandi.
غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَذْهَبَ عَنِّى اْلاَذَى وَاَبْقَى فِيْ مَا يَنْفَعُنِيْ
“Dengan mengharap ampunan-Mu, segala puji milik Allah yang telah menghilangkan kotoran dari badanku dan menetapkan sesuatu yang bermanfaat bagiku.”


Post a Comment for "Adab Masuk Kamar Mandi Dalam Islam"