Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Keutamaan Bersedekah di Bulan Suci Ramadhan



Salah satu pintu yang Allah buka untuk memetik manfaat besar di bulan Ramadhan adalah melalui sedekah. Islam sering mendorong umatnya untuk memberikan sedekah yang banyak. Dan di bulan Ramadhan, amalan ini sangatlah dianjurkan. Dan itulah karakter orang beriman, yang murah hati. Allah SWT dan Rasul-Nya telah berpesan, bahkan memberikan contoh bagi umat Islam untuk menjadi hamba yang dermawan. Ketahuilah bahwa kemurahan hati adalah salah satu sifat Allah SWT, seperti dalam hadits : "Sesungguhnya Allah Ta'ala Maha Pemberi, Dia mencintai kemurahan hati dan akhlak yang luhur, Dia membenci akhlak yang buruk." (HR Al Baihaqi, didukung oleh Al Albani dalam Shahihul Jami )

Dari hadits tersebut dapat disimpulkan bahwa pelit dan bakhil adalah akhlak yang buruk dan bukan akhlak seorang mukmin sejati. Begitu pula dengan sifat mengemis yang bukan merupakan ciri orang beriman. Sebaliknya, seorang mukmin memberi banyak. Seperti dalam sabda Nabi SAW : “Tangan yang diatas lebih baik dari pada tangan yang dibawah. Tangan diatas adalah orang yang memberi dan tangan dibawah adalah orang yang meminta. "(HR Bukhari dan Muslim ) 

Allah SWT sangat memuliakan orang-orang yang memberi sedekah. Dia menjanjikan banyak manfaat dan manfaat yang luar biasa bagi mereka yang ingin memberi sedekah. Ada ratusan proposisi yang memberitahu tentang rejeki Jadi sangat mengagetkan bagi yang mengetahui buktinya dan beliau tidak menelpon hatinya serta tidak menggerakan tangannya untuk memberikan zakat yang banyak diantara keutamaan bersedekah adalah :

> Sedekah dapat menghapus dosa

Nabi SAW berkata, "Sedekah bisa menghapus dosa seperti air memadamkan api." (HR Tirmidzi, disahkan oleh Al Albani dalam Sahih At Tirmidzi,)

Pengampunan dosa akibat sedekah disini tentunya harus dibarengi dengan taubat atas dosa yang dilakukan.Tidak seperti yang dilakukan oleh sebagian orang yang dengan sengaja melakukan maksiat, seperti korupsi, riba, mencuri, menipu, mengambil harta anak yatim piatu, dan sebelum melakukan sesuatu ia berencana memberi sedekah sesudahnya agar 'impas' tidak ada dosa. Hal ini tidak dibenarkan karena merupakan bagian dari rasa aman dari makar Allah, yang merupakan dosa besar., Allah SWT berfirman : "Jadi apakah mereka merasa aman dari hukuman Tuhan? Tidak ada yang merasa aman dan azab Tuhan kecuali mereka orang yang merugi." (Surat al -A'raf: 99)

> Orang yang bersedekah akan mendapatkan keteduhan di hari akhir.

Rasulullah SAW meriwayatkan tentang 7 jenis orang yang mendapatkan keteduhan pada hari ketika tidak ada keteduhan selain Allah yang merupakan hari terakhir. Salah satu Jenis orang yang mendapatkannya adalah, “Orang yang bersedekah dengan tangan kanannya, dia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” . (HR Bukhari )

> Sedekah memberi keberkahan pada harta benda.

Nabi SAW bersabda : “Kekayaan tidak akan berkurang dengan bersedekah. Dan hamba yang pemaaf pasti akan diberi oleh Allah tambah kewibawaan baginya". (HR Muslim,)

Apa artinya kekayaannya tidak akan berkurang? Dalam Syarh Sahih Muslim, An Nawawi menjelaskan: “Para ulama mengatakan bahwa yang dimaksud di sini meliputi 2 hal: Pertama, kekayaannya diberkahi dan terhindar dari bahaya, sehingga pengurangan kekayaan menjadi 'impas' yang ditutupi dengan berkah yang abstrak. Ini bisa dirasakan oleh indera dan kebiasaan. Kedua, jika ternyata harta benda berkurang, maka pengurangannya adalah 'impas' yang ditanggung oleh pahala yang didapat, dan pahala ini berlipat ganda.

> Allah melipat gandakan pahala bagi orang yang bersedekah.

 Allah SWT  berfirman : "Sesungguhnya, hamba yang bersedekah, baik laki maupun perempuan, dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan berlipat ganda (pahala) untuk mereka, dan untuk mereka pahala yang besar. (Surat al -Hadid: 18)

> Ada pintu surga yang hanya bisa dimasuki oleh orang yang bersedekah.

Seseorang yang menyumbangkan dua harta di jalan Allah, kemudian dia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga : “Wahai hamba Allah, datanglah ke sini untuk kesenangan”. Jika mereka berasal dari sekelompok orang-orang yang suka mendirikan sholat, maka mereka akan dipanggil dari pintu sholat yang berasal dari kalangan mujahid, kemudian mereka akan dipanggil dari pintu jihad, jika mereka berasal dari sekelompok orang-orang yang suka bersedekah mereka akan dipanggil dari pintu sedekah. (HR Bukhari dan Muslim )

> Sedekah akan menjadi bukti keimanan seseorang.

Rasulullah SAW telah bersabda : "Bersedekah adalah sebuah bukti." (HR. Muslim ) 

An Nawawi menjelaskan: “Itu adalah bukti kebenaran iman, oleh karena itu, sedekah dinamai demikian karena itu adalah bukti Shidqu Imanihi (kebenaran iman)”

Itulah beberapa keutamaan sedekah di bulan suci ramadhan yang harus kita amalkan untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT. Semoga dengan penjelasan diatas kita bisa mengamalkannya dengan hati yang tulus serta dibarengi dengan iman Amin... Semoga bermanfaat Barakallah Fikum Wassalamu'alaikum wr,wb.


Sumber : hidayahilahi.com

Post a Comment for "Keutamaan Bersedekah di Bulan Suci Ramadhan "