Perbedaan Jin, Iblis dan Syaitan menurut pandangan Islam

Tuhan menciptakan makhluk hidup di alam dunia ini tidaklah satu atau beberapa jenis makhluk saja untuk mendiami planet bumi ini, melainkan ada jutaan bahkan lebih karena keterbatasan jangkauan pengetahuan akal manusia kita tidak mengetahui seluruhnya. Di dalam Al Quran ada nama-nama makhluk yang sering disebutkan yakni Jin, Iblis dan Syaitan.

Sesungguhnya makhluk Jin dan Manusia ini bukan saja makhluk yang hanya dibiarkan begitu saja untuk tinggal dan menikmati semua kenikmatan dan kesenangan yang ada dibumi ini, melainkan dua jenis golongan ini dibebankan untuk menjadi para khalifah dan supaya beribadah menyembah kepada Allah. Untuk pertemuan kali ini akan kita coba bahas siapa sebenarnya makhluk Jin, Iblis dan Syaitan ini.

Jin adalah makhluk yang diciptakan dari api yang sangat panas, ia juga mempunyai jenis kelamin ada yang laki-laki ada yang perempuan. Dari kalangan Jin juga ada yang patuh terhadap perintah Tuhan dan ada juga yang mengingkari dan membangkang atas perintah Tuhan. Khusus untuk kalangan Jin yang ingkar dan membangkang perintah Tuhan maka disebut Iblis atau Syaitan.

Pembahasan mengenai Iblis ini berkaitan erat dengan kisahnya Nabi Adam alaihissalam semenjak Adam pertama kali diciptakan sampai ia diturunkan kedunia dari Surga akibat tergoda bujuk rayuan tipu daya Iblis. Namun Iblis juga dibuang dari Surga akibat membangkang karena tidak mau bersujud (menghormat) kepada Adam karena merasa lebih lebih baik dari pada Nabi Adam alaihissalam.

Iblis beserta keturunannya merupakan makhluk yang sangat durhaka kepada Tuhan (Allah), Tidak ada sedikitpun kebaikannya padahal menurut riwayat asal sejarahnya Iblis ini adalah makhluk yang pernah taat beribadah menyembah kepada Tuhan (Allah). Ada satu pekerjaan Iblis yang paling pokok yaitu menggoda umat manusia agar jauh tersesat dari jalan Tuhan.

Iblis merupakan makhluk yang Allah karuniakan berumur panjang, bukan tanpa sebab ini adalah permintaannya sendiri yang langsung dikabulkan oleh Tuhan (Allah) sebagai balasan atas kebaikannya dulu sewaktu ia masih taat. Kematiannya ditangguhkan sampai hari Kiamat terjadi dan sebelum menggoda kalangan Jin dan manusia menjadi pengikutnya sebanyak-banyaknya.

Permintaan Iblis supaya berumur panjang :

    Berkata Iblis : Ya Tuhanku, kalau begitu maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari manusia dibangkitkan. Qs. Al Hijr 15:36

Kemudian Allah menjawab :

    Sesungguhnya aku pasti akan memenuhi neraka Jahannam dengan jenis kamu dan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka semuanya. Qs Shaad 38:35

Nama asli dari pada Iblis adalah Azazil, Azazil ini merupakan bapaknya dari bangsa Jin yang ada di sekitar kita dan hidup berdampingan dengan kita namun tidak kelihatan. Bahwa Azazil ini juga adalah pemimpin dari kelompok Syaitan dari kalangan Jin dan manusia yang menjadi pengikutnya. Azazil ini pernah jadi imamnya para Malaikat.

Sebelum dilaknat oleh Allah dan masih bernama Azazil bentuk fisiknya rupawan dan menjadi kebanggaan di antara kalangan para Malaikat, namun setelah durhaka kepada Allah, dan Allah memanggilnya dengan panggilan Iblis, bentuk fisiknya menjadi berubah menjadi sesuatu yang buruk bila dilihatnya.

 Ciri-ciri fisik Iblis sebagai berikut :

    Mukanya seperti Babi hutan

    Kepalanya seperti kepala Unta

    Dadanya seperti daging menonjol di atas punggung

    Wajah di antara dada dan kepala seperti Kera

    Matanya terbelah sepanjang permukaan wajahnya

    Lubang hidungnya terbuka bagai ketel bekam

    Bibirnya seperti bibir Lembu

    Taringnya keluar seperti taring Babi hutan

    Berjanggut sebanyak tujuh helai

Adapun Syaitan sebuah julukan bagi kalangan Jin dan manusia yang ingkar, yang pekerjaannya suka menggoda. Ciri-ciri Syaitan baik dari kalangan Jin dan manusia adalah menggoda, guna menyesatkan dan menjauhkan manusia dari jalan kebenaran supaya terjatuh kedalam lembah dosa dan maksiat agar nantinya bersama-sama mereka masuk kedalam api neraka.

Dari keterangan di atas maka sebetulnya Jin, Iblis dan Syaitan itu berasal dari jenis makhluk golongan yang masih sama tetapi beda kelompok, kemudian muncul nama lain disebabkan karena perbuatannya yang telah durhaka akibat pembangkangannya kepada Tuhan (Allah). Nama-nama itu Allah langsung yang membuatnya. wallaahu a'lam

Itulah perbedaan Jin, Iblis dan Syaitan menurut pandangan Islam, dengan adanya kisah ini semoga kita semakin memperteguh rasa keimanan kita kepada Tuhan (Allah swt).

Share :